All Posts tagged behel

Prosedur Pemasangan Behel / Kawat Gigi

Prosedur Pemasangan Behel / Kawat Gigi

Prosedur pemasangan behel/ kawat gigi

Pemasangan behel atau kawat gigi merupakan suatu prosedur yang memerlukan ketelitian, skill, dan berbagai ilmu yang diperlukan oleh dokter gigi spesialis orto (Ortodontist) sebagai pertimbangan dalam melakukan perawatan. Prosedur ini tidak semata-mata hanya ‘menempelkan’ sebuah lempengan besi kecil pada permukaan gigi pasien.

More

Mau Pasang Behel? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Dulu Ya

Susunan gigi yang rapi dan cantik tentunya merupakan impian semua orang. Sayangnya tidak semua orang dikaruniai susunan gigi yang sudah rapi ‘dari sananya’. Faktor Genetik, kebiasaan buruk, faktor lingkungan semuanya dapat mempengaruhi susunan gigi seseorang. Mungkin anda salah satunya yang memiliki susunan gigi yang kurang baik/ maloklusi dan merasa sudah saatnya mendapatkan solusi dengan perawatan ortodonti/ behel. Sebelum itu ada baiknya anda mempertimbangkan hal-hal ini dahulu yaa

Memilih dokter gigi

Seperti yang telah disebutkan di blog-blog sebelumnya, jangan sembarang memilih dokter gigi ya. Untuk perawatan merapikan gigi harus dilakukan oleh dokter gigi yang telah memiliki gelar spesialis ortodonti (ada gelar Sp.Ort dibelakang namanya), bukan dokter gigi umum atau dokter gigi spesialisasi yang lain. (baca juga: mengapa perawatan merapikan gigi dengan behel sebaiknya dilakukan oleh ortodontis?)

Memilih bracket/ behel yang sesuai

Mungkin karena satu dan lain hal (misalkan karena pekerjaan) anda tidak diperbolehkan memakai bracket yang terlalu terlihat, anda dapat mendiskusikannya dengan dokter Orto anda. Ada beberapa alternatif untuk bracket yang tidak terlihat, contohnya bracket ceramic, lingual braces, atau clear aligner. Jangan segan-segan untuk bertanya pada dokter orto anda bracket/ behel yang sesuai dengan kondisi anda

Komitmen untuk melakukan kontrol bulanan

Berbeda dengan perawatan gigi yang lain, perawatan merapikan gigi bukanlah perawatan yang dapat selesai hanya dengan satu atau beberapa kali kunjungan saja. Diperlukan kerjasama dari pasien untuk dilakukan kontrol minimal sebulan sekali. Ketidakpatuhan pasien untuk melakukan kontrol rutin akan menyebabkan terhambatnya progress perawatan dan hasil yang tidak diharapkan

Komitmen untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut

Saat anda sedang memakai behel, sangat penting untuk melakukan penyikatan gigi yang benar dan menjaga agar bracket, wire/ kawat dan seluruh komponen behel dalam keadaan bersih. Rongga mulut yang bersih akan membantu anda dapat menyelesaikan perawatan ortodonti sesuai dengan waktu yang sudah diperkirakan, mengapa demikian? Karena adanya penyakit gusi atau gigi berlubang akibat kebersihan mulut yang buruk mengharuskan anda untuk memfokuskan perawatan pada area tersebut yang bermasalah, sehingga perawatan orto anda akan tertunda.

Mempersiapkan biaya

Perawatan merapikan gigi mungkin bukan termasuk perawatan yang murah, namun anda akan mendapatkan hasil yang sesuai dan memuaskan dan yang pasti anda tidak akan menyesal dengan keputusan anda melakukan perawatan ortodonti/behel untuk merapikan gigi anda. (baca juga: mengapa pemasangan behel/kawat gigi oleh dokter gigi spesialis ortodonti terkesan mahal). Jangan terkecoh dengan biaya murah yang ditawarkan dokter gigi yang bukan ahli menangani kasus Ortodonti karena nantinya biaya yang perlu anda keluarkan untuk memperbaki hasil perawatan yang buruk akan lebih mahal lagi. Coba tanyakan kepada klinik/ dokter gigi spesialis ortodonti anda apakah ada sistem pembayaran dengan cicilan yang tentunya akan sangat meringankan anda.

More

Mitos Seputar Behel / Perawatan Orthodonti

Mitos Seputar Behel / Perawatan Orthodonti

Tidak dapat dipungkiri, penampilan yang menarik merupakan sesuatu yang menjadi sangat penting saat ini. Penampilan yang menarik merupakan salah satu hal yang menunjang dalam pekerjaan ataupun dalam kesuksesan hubungan sosial di masyarakat.

Dalam suatu survei yang dilakukan oleh American Academy of Cosmetic Dentistry, 17-23 Agustus, 2012 didapatkan 63% responden setuju bahwa penampilan seseorang dengan gigi berjejal terlihat kurang menarik dan menyebabkan rasa kurang percaya diri. Sehingga dapat dikatakan bahwa senyum yang indah dan gigi yang rapi adalah salah satu faktor yang mempengaruhi penampilan seseorang.

Karena alasan di atas, sekarang ini perawatan ortodonti/ behel menjadi perawatan yang banyak dicari dan tidak berlebihan jika dikatakan menjadi perawatan yang cukup umum dan sudah banyak diterima masyarakat. Terlepas dari banyaknya masyarakat memakai behel/ melakukan perawatan ortodonti, namun ternyata masih banyak persepsi yang salah mengenai perawatan orthodontik, dimana persepsi salah tersebut itu dipercaya dan akhirnya menjadi mitos yang beredar di masyarakat.

Apa saja mitos tersebut, berikut ini kami jabarkan beberapa diantaranya:

  1. Melakukan Perawatan Orthodonti/ Behel Berarti Harus Ada Gigi Yang Dicabut

Nyatanya setiap kasus pada kondisi pasien tidaklah sama dan bersifat unik, jadi tentunya rencana perawatan, perlu tidaknya pencabutan tidaklah sama. Perlu tidaknya pencabutan pada dasarnya ditentukan berdasarkan kasus yang ada. Jika ruang yang ada pada lengkung gigi pasien kurang dari ruangan yang diperlukan untuk menggerakkan gigi ke posisi yang diinginkan, maka ortodontis akan merencanakan untuk melakukan pencabutan. Keputusan pencabutan ini didasarkan dari analisa yang didapatkan dari pemeriksaan klinis, pemeriksaan model gigi pasien, serta foto rontgen yang ada. Beberapa kasus yang perlu dilakukan pencabutan misalkan pada kasus gigi maju yang cukup parah, kasus gigi berjejal yang parah, adanya gigi impaksi, pergeseran midline/garis tengah gigi yang cukup besar,dll. Sedangkan pada kasus gigi berjarak-jarak/ multiple diastema, gigi berjejal ringan atau bila ada sudah ada gigi yang hilang maka kemungkinan tidak perlu dilakukan pencabutan.

 

  1. Setiap kontrol behel harus dilepas

Behel atau bracket yang menempel pada gigi adalah bersifat fix atau tidak dilepas pasang. Sehingga pada saat kontrol bracket tidak perlu dilepas. Melainkan yang diganti adalah karet o-ring (pada bracket konvensional) serta pergantian kawat. Itulah mengapa chair time/ lamanya waktu perawatan pada saat kontrol lebih cepat pada saat pemasangan behel.

 

  1. Kawat behel harus diganti setiap kali kontrol

Dengan adanya perkembangan teknologi di bidang ortodonti, terutama material kawat gigi/ wire ortodonti yang dipakai sekarang , pergantian kawat tidak perlu dilakukan setiap kali kontrol. Hal ini dikarenakan kawat yang digunakan bersifat lentur dan tetap dapat berfungsi tanpa perlu dilakukan pergantian kawat baru. Selain itu pada saat kontrol ortodontis akan menilai progres perawatan. Apabila gigi belum bergerak sesuai dengan yang diharapkan, orthodontist mungkin akan memutuskan untuk tidak mengganti kawat untuk beberapa minggu selanjutnya.

 

  1. Pasien bisa memilih jenis karet yang digunakan apakah itu karet bersambung (power chain) atau karet satuan (o-ring)

Beberapa pasien menanyakan kapan mereka sudah bisa memakai power chain atau karet yang terlihat bersambung. Pemakaian power chain dan karet o-ring memiliki fungsinya sendiri-sendiri, sehingga ortodontis-lah yang akan menentukan kapan salah satu komponen tersebut akan dipakai. Pemakaian power chain/ karet bersambung yang tidak semestinya akan menyebabkan pergerakkan gigi yang tidak diinginkan. Walaupun pasien tidak bisa memilih jenis karet yang digunakan, tetapi pasien dapat memilih warna yang diinginkan sesuai dengan selera.

pasang behel berwarna di dokter gigi spesialis ortodonti

behel warna merah

 

  1. Untuk dapat merapikan gigi hanya perlu waktu beberapa minggu

Perlu diketahui bahwa pergerakkan gigi yang tertanam pada tulang penyangga gigi (alveolar) kita adalah melalui serangkaian proses histologi yang rumit yaitu terjadinya aposisi dan resorbsi pada tulang alveolar, sedemikian sehingga gigi dapat bergerak pada tulang yang padat. Pergerakkan gigi didalam tulang alveolar memerlukan waktu yang tidak sebentar karena besarnya gaya/ force yang diberikan untuk menggerakkan gigi juga harus ringan namun kontinu, supaya tidak merusak jaringan tulang penyangga gigi (alveolar) serta tidak menyebabkan resorbsi/ kerusakan akar gigi. Jadi bila ada klaim bahwa proses merapikan gigi dapat selesai hanya dalam beberapa minggu sebaiknya tidak mudah untuk dipercaya.

 

  1. Memakai behel berarti akan susah makan

Selama memakai behel pasien tetap dapat makan makanan apapun yang pasien mau, yang paling penting adalah pasien harus menjaga kebersihan giginya. Namun ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari dan ada beberapa penyesuaian dalam hal cara memakan makanan tertentu, misalkan sebaiknya menghindari mengunyah es, tulang, cangkang keras, memotong kecil-kecil dahulu buah dan sayur dengan konsistensi keras seperti apel, mengeluarkan bulir jagung sebelum memakan jagung.

 

  1. Perawatan orthodonti / behel akan menimbulkan sakit yang ekstrim dan berkepanjangan

Perawatan ortodonti tidak akan menyebabkan rasa sakit yang sangat ektrim, melainkan pasien mungkin akan merasakan ketidaknyamanan dan rasa bengkak yang ringan yang biasanya berlangsung hanya 5-7 hari saja setelah behel dipasang atau setelah kontrol/ aktivasi berkala. Adapun teknologi behel saat ini sudah memungkinkan penggunaan gaya/ force yang sangat ringan sehingga mengurangi rasa sakit secara signifikan.

pasang behel sakit

 

  1. Penyikatan gigi akan menjadi sulit

Penyikatan gigi tidak menjadi sulit, namun pasien harus memilih sikat gigi yang tepat, yaitu pasien harus memiliki 2 jenis sikat gigi. Yang pertama sikat gigi normal dengan bulu sikat yang lembut dan yang kedua adalah sikat interdental untuk menyikat area diantara dua bracket/braces. Selain memiliki sikat gigi yang tepat dan sesuai, pasien juga harus mengetahui teknik penyikatan gigi yang baik dengan braces.

cara sikat gigi buat pasien behel kawat gigi

cara sikat gigi buat gigi berkawat

 

  1. Behel/ braces hanya untuk anak-anak dan remaja

Braces/ behel tidak hanya dapat dipakai untuk merapikan gigi anak-anak dan remaja, namun juga dapat dipakai orang dewasa, selama jaringan periodontal ( gusi dan tulang) dalam keadaan baik dan sehat. Jadi, tidak ada kata terlambat untuk melakukan perawatan ortodonti dengan braces.

 

Melalui penjelasan di atas, diharapkan sekarang anda tidak terjebak dengan mitos-mitos yang ada di atas yaa.

More

Pada Usia Anak Berapa Sebaiknya Mulai Dilakukan Perawatan Ortodonti?

“Dok, anak saya sudah bisa pakai behel atau belum ya?”

Pertanyaan ini seringkali ditanyakan oleh orangtua yang mengkhawatirkan kondisi susunan gigi geligi anaknya. Secara umum tidak ada usia yang ‘terbaik’ untuk mendapatkan perawatan ortodonti/behel. Hal ini bervariasi dari anak yang satu terhadap yang lain dan bergantung pada gangguan oklusi (maloklusi) yang terdapat pada tiap anak. Namun yang pasti, pemeriksaan dini oleh dokter spesialis ortodonti sangat dianjurkan untuk melihat apakah ada masalah/kelainan posisi gigi geligi atau tidak.

pada umur berapa sebaiknya dilakukan pemeriksaan/kunjungan pertama ke dokter gigi spesialis  ortodonti?

Pemeriksaan pertama sebaiknya dilakukan pada saat anak berusia antara 7-10tahun. Pada usia ini anak-anak berada pada periode gigi bercampur /mix dentition sehingga ortodontis dapat melihat apakah terdapat kelainan gigitan (maloklusi) yang sedang berkembang.

Seorang ortodontis memiliki ilmu dan pengalaman yang memadai untuk menilai apakah suatu kasus perlu segera dirawat supaya maloklusi yang ada tidak semakin bertambah parah, atau perlu menunggu , atau bahkan tidak perlu dirawat.

 

Apa tanda-tanda anak perlu perawatan ortodonti?

Setiap anak sebaiknya perlu dilakukan peemeriksaan, namun ada beberapa tanda yang menunjukkan seorang anak secara khusus akan diuntungkan dari pemeriksaan dini tersebut, yaitu:

  • hilangnya gigi susu sebelum usia 5 tahun
  • adanya kebiasaan-kebiasaan buruk/ bad habit seperti: mendengkur, bernafas melalui mulut, mengisap jempol
  • gigi depan maju
  • gigi berjejal/ berantakan
  • kesulitan pada saat menggigit atau mengunyah

contoh di atas hanya sedikit dari beberapa tanda anak yang memerlukan perawatan ortodonti. Tentunya perlu pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter gigi spesialis ortodonti mengenai perlu atau tidaknya dilakukan perawatan ortodonti. Tetapi setidaknya dari tanda-tanda di atas dapat menjadi warning bagi anda bila menjumpai hal-hal tersebut pada anak-anak anda ya moms and dads.

 

Apa keuntungan memulai kunjungan atau perawatan ortodonti sejak dini?

Walaupun tidak semua kasus maloklusi perlu dirawat sejak dini, pada beberapa kasus yang memang memerlukan penanganan dengan segera, hal ini sangat menguntungkan dikarenakan:

  • Perawatan ortodonti dini dapat mencegah berkembangnya maloklusi/ gangguan oklusi yang lebih serius di kemudian hari. Perawatan ortodonti dapat membantu mempersiapkan ruangan untuk tumbuhnya gigi permanen/ gigi tetap sehingga dapat tumbuh di posisi yang benar misalnya dengan penggunaan space maintainer.
  • Memanfaatkan fase pertumbuhan anak dalam penanganan suatu kasus relasi rahang yang tidak normal. Misalkan pada kasus rahang bawah yang kurang berkembang, pasien anak-anak dalam masa pertumbuhan dapat diberikan alat myofunctional untuk meningkatkan pertumbuhan rahang bawah.
  • Mencegah trauma emosional misalkan pada kasus gigi depan yang maju atau berantakan. Anak terkadang suka menjadi bahan ejekan teman sepermainannya karena kondisi giginya yang maju atau berantakkan. Walaupun terdengar sepele, kadang hal ini seringkali menimbulkan trauma emosional bagi anak.
  • Mencegah trauma fisik.
  • Lebih mudah menjaga kebersihan gigi geligi /oral hygiene. Gigi yang berjejal cenderung mudah menjadi tempat menumpuknya sisa makanan dan plak yang sulit dibersihkan dengan penyikatan. Gigi yang rapi akan menjadikan proses penyikatan gigi lebih efektif.

 

Melalui penjelasan di atas kita dapat melihat pentingnya pemeriksaan dini anak ke Ortodontis. Jadi, jangan ragu untuk datang dan diperiksa ya.

More

Pertolongan Pertama Pada Pengguna Behel

Pertolongan Pertama Pada Pengguna Behel
  • Jika gigi terasa sakit setelah pemasangan behel atau kontrol rutin
    Biasanya wajar bila terjadi ketidaknyamanan selama 3-5 hari pertama. Hal ini disebabkan adanya gaya/ tekanan yang di-aplikasikan pada gigi, dan biasanya rasa sakit akan hilang setelah seminggu atau lebih. Untuk mengurangi rasa sakit, anda dapat mengkonsumsi obat anti sakit seperti asam mefenamat atau ibuprofen. Jika memungkinkan, anda dapat mengkonsumsi obat anti sakit sebelum rasa sakit muncul, dan dilanjutkan setiap beberapa jam. Selama pemasangan awal behel, bibir, pipi dan lidah dapat mengalami iritasi selama 1 sampai 2 minggu. Berkumur dengan air garam hangat dapat mencegah dan mengatasi iritasi tersebut.
More