Mau merapikan gigi/ pasang behel di dokter gigi umum atau dokter gigi spesialis ortodonti ya?
Banyak orang yang bingung apa bedanya melakukan perawatan ortodonti/behel dengan ortodontis dan dengan dokter gigi umum. Keduanya memang berurusan dengan gigi geligi dan keduanya adalah dokter gigi namun tentunya berbeda dalam hal kompetensi perawatan yang dapat dilakukan. Sebelum membahas lebih lanjut, ada baiknya kita mengetahui dahulu perbedaan keduanya.
Dokter gigi umum adalah seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan dokter gigi umum selama 5 tahun atau lebih. Dalam prakteknya, dokter gigi umum dapat menetapkan diagnosis dan merawat kesehatan gigi dan mulut secara umum seperti pembersihan karang gigi, perawatan saluran akar, penambalan, gigi tiruan, pencabutan gigi dan edukasi kebersihan gigi mulut.
Sedangkan dokter gigi spesialis ortodonti/ ortodontis adalah seseorang yang telah terlebih dahulu menjadi dokter gigi umum, dan kemudian mengambil program spesialisasi ortodonti selama 3 tahun atau lebih. Dalam praktiknya seorang ortodontis mampu menetapkan diagnosis, melakukan tindakan pencegahan dan perawatan terhadap suatu kelainan posisi gigi geligi dan rahang. Anda dapat mengetahui apakah seorang dokter gigi adalah seorang spesialis ortodonti dengan melihat gelar di belakang namanya yaitu ‘Sp.Ort’ ( contoh: drg. Jovanka, Sp.Ort).
Untuk menjadi dokter gigi spesialis ortodonti/ orthodonti, diperlukan persyaratan berikut:
-
menyelesaikan pendidikan dokter gigi umum (5 tahun atau lebih)
-
menyelesaikan pendidikan dokter gigi spesialis ortodonti (3 tahun atau lebih)
-
terdaftar sebagai spesialis dalam organisasi profesi di negara yang bersangkutan ( di indonesia adalah IKORTI= Ikatan Ortodontis Indonesia)
More
Mengapa pemasangan behel/kawat gigi oleh dokter gigi spesialis ortodonti terkesan mahal?
Untuk masalah pemasangan kawat gigi yang harganya cukup mahal, saya akan memberikan penjelasan secara singkat. Ilmu ortodontik adalah bagian ilmu spesialis kedokteran gigi yang mempelajari kelainan pertumbuhan dan perkembangan gigi dan wajah serta penanggulangannya melalui upaya preventif, interseptif, dan kuratif. Baik secara bedah maupun non bedah, guna mengembalikan fungsi sistem stomatognatik dan estetika yang optimal. Seorang Dokter Gigi Spesialis Ortodonti (spesialis pemasangan kawat gigi) harus mempelajari berbagai ilmu yang mendukung dalam melakukan perawatannya, seperti
1. Psikologi terapan, untuk mempelajari bagaimana hubungan dokter gigi dengan pasien, dan modifikasi perilaku pasien.
2. Logopedi, yaitu ilmu yang mempelajari perkembangan bahasa dan bicara, proses pembentukan suara, macam-macam kelainan bicara dan suara (jenis dan penyebabnya).
3. Ilmu faal terapan, yaitu ilmu yang mempelajari saliva, pengunyahan, kekuatan gigitan, penelanan, sendi rahang, dan sebagainya.
4. Anatomi terapan, yaitu ilmu yang mempelajari embriologi muka dan rongga mulut, osteologi, miologi, dan sebagainya.
5. Sefalometri
6. Ilmu lainnya yang harus dipelajari adalah dental material, genetika, antropologi, teknik perawatan ortodonti, ortodonti bedah, dan masih banyak lagi.
Jadi seluruh ilmu tersebutlah yang membuat seorang Dokter Gigi Spesialis Ortodonti menjadi “mahal”, karena seluruh ilmu pengetahuan mereka dalam melakukan perawatan tidak dapat dinilai dengan materi. Seluruh ilmu pengetahuan mereka akan digunakan untuk menghasilkan perawatan yang baik, menyeluruh, dan tidak berefek samping bagi pasien.Selain itu, bahan-bahan yang digunakan dalam melakukan pemasangan kawat gigi haruslah yang baik, tidak berbahaya bagi tubuh pasien, dan efektif untuk perawatan. Semua bahan tersebut biasanya tidak dapat diperoleh dengan harga yang murah. Oleh karena itu hal ini juga menjadikan harga pemasangan kawat gigi menjadi tidak murah.
Alasan terakhir mengapa mahal adalah suatu perawatan ortodonti bersifat jangka panjang dan sangat kompleks, sepanjang perawatan ortodonti mungkin saja terjadi beberapa perubahan rencana perawatan karena tingkat kesulitan kasus tersebut dan respon di dalam rongga mulut pasien tidak sesuai. Jadi, sebagai pasien, Anda harus dapat memahami hal tersebut. Jika dirasa masih sangat mahal, anda dapat melakukan perawatan ortodonti ke Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP). Misalnya di RSGMP FKG UI, RSGMP FKG UNPAD, dan sebagainya. Di sana tersedia berbagai pelayanan gigi umum dan spesialis dengan harga yang terjangkau.
Dalam pemasangan kawat gigi, tidak selalu harus dilakukan pencabutan gigi. Semua rencana pencabutan gigi tergantung hasil analisa keseluruhan dari model gigi, pemeriksaan langsung di dalam rongga mulut pasien dan rontgen gigi. Salah satu cara mendapatkan ruang untuk merapihkan gigi pada rahang selain pencabutan, dapat dilakukan ekspansi (pelebaran) rahang dengan menggunakan alat khusus. Alternatif lain, dapat dilakukan slicing (pengasahan) gigi di bagian samping gigi untuk mendapatkan ruang. Sebaiknya anda segera ke Dokter Gigi Spesialis Ortodonti untuk mendapatkan penjelasan yang lebih maksimal.Semoga anda cukup jelas ya. Salam gigi sehat.
More
Prosedur pemasangan behel/ kawat gigi
Pemasangan behel atau kawat gigi merupakan suatu prosedur yang memerlukan ketelitian, skill, dan berbagai ilmu yang diperlukan oleh dokter gigi spesialis orto (Ortodontist) sebagai pertimbangan dalam melakukan perawatan. Prosedur ini tidak semata-mata hanya ‘menempelkan’ sebuah lempengan besi kecil pada permukaan gigi pasien.
More
Menyikat gigi akan menjadi sangat penting bila anda menggunakan behel. Sisa makanan akan menempel pada behel, dan dapat menyebabkan gigi berlubang, infeksi gusi atau bahkan bau mulut. Berikut adalah beberapa informasi mengenai kapan dan bagaimana menyikat gigi pada pemakai behel.
More